pada saat sedang menumpang mobil seorang teman, saat itu hujan, dan air masuk netes ke dalam, ke bangku penumpang.
terus diledekinlah, “woi, mobil itu beli, bukan boleh bikin (sendiri)”
lalu, tadi malam, gue menginstal aplikasi, karena perlu promonya untuk ikut pelatihan.
ternyata aplikasinya untuk register cuma perlu nomor henpon.
nah, disinilah masalah muncul. ketika gue pakai nomor telpon gue, otp yang seharusnya ada, ga datang-datang.
gue coba berkali-kali, gue coba pakai nomor tersebut. ga ada sms, otp yang masuk.
akhirnya gue coba nomor lain, yang beda operator. tuing, langsung masuk otp nya.
masalahnya nomor tersebut bukan nomor untuk dipakai di manapun.
jadilah tadi gue minta ke cs nya untuk mengganti nomor tersebut dengan nomor awal, yang ga pernah bisa dapat sms otp.
cs nya respon, untuk nomor selain telkomsel, akan masuk ke whatsapp.
wait, what?
lah kalo orangnya ga pakai nomor tersebut untuk whatsapp, apa jadinya?
nah masalahnya tidak ada whatsapp message yang masuk ketika register pakai nomor tersebut.
jadi gimana dunk?
lagian bikin aplikasi koq registernya pakai nomor henpon?
padahal orang indonesia itu gampang ganti nomor telepon, habis masa tenggang, ganti nomor lain.
jadi keinget ledekan ke teman yang mobilnya dibilang ‘harusnya beli!, bukan bikin (sendiri)’.
mungkin sama dengan app ini, instead of beli sama yang lebih kompeten, ini bikin sendiri, udah gitu ngasal.